Saya pernah melakukan riset tak resmi tentang makanan-makanan yang terbuang. Saya bertanya kepada sejumlah ibu rumah tangga, tak hanya para tetangga di komples saya, tapi juga beberapa teman yang tinggal di wilayah lain di Mataram. “Kalau sayur yang bersisa, hampir setiap hari. Terutama sayuran hijau. Kan tidak boleh disimpan lama setelah dimasak. Harus sekali makan, […]selengkapnya
Sesiang ini, di luar begitu hening. Siang bolong berubah seperti suasana dini hari. Bagaimana pula di malam hari? Kesunyian bahkan lebih mencekam daripada kuburan paling angker. Hantu corona sudah bergentayangan hingga pelosok bumi yang paling terpencil. Orang sedunia menggigil. Makhluk tak kasat mata itu lebih menakutkan dibanding dedemit, bahkan teror bom bunuh diri sekali pun. […]selengkapnya
(AL IQRO’ – Mataram) Sekarang tidak banyak orang yang mengenal jenis camilan ini. Biji dari buah kulur atau yang juga dikenal dengan nama biji kluwih ini, di era sebelum tahun 2.000-an sangat familiar dengan keseharian masyarakat Pulau Lombok. Selain buah dan bijinya yang masih muda sering dijadian sayur, khusus biji tua dari buah ini juga […]selengkapnya
(AL IQRO’) Segelas kopi panas mampu menghadirkan rasa lega dan kenyamanan bagi para penikmatnya. kopi panas juga bisa mendatangkan sensasi relaksasi yang membawa penikmatnya hanyut keluar dari tekanan rasa penat akan rutinitas keseharian. Terlebih bagi para penikmat kopi yang mengerti dan sangat mementingkan sisi kualitas dari jenis dari kopi yang dinikmatinya. Namun kondisi itu bisa […]selengkapnya
(AL IQRO’) – Enaknya suatu jenis makanan, wajar terasa nikmat saat perut sedang dalam kondisi kosong. Namun makanan yang tetap memberikan sensasi nikmat di lidah, saat perut terisi penuh akan menjadikanya jauh lebih spesial dari sekedar makanan biasa. Jenis makanan yang termasuk dalam kategori super spesial itu, diantaranya adalah tiga jenis jajanan khas Sasak Lombok, […]selengkapnya
TELAH lebih dari 30 tahun ia berjualan sate. Jenis sate dagangannya tak pernah berubah selama ini. Semuanya ada tiga jenis, yaitu sate baduk (usus), sate daging sapi, dan sate pusut. Kuliner jenis terakhir ini berbeda dengan lazimnya varian sate dari daging yang dipotong-potong. Sate pusut berbahan daging sapi cincang yang dicampur parutan kelapa muda. Kegurihannya […]selengkapnya
SEMAKIN sore, pengunjung Pasar Kebon Roek, Ampenan, Mataram, semakin ramai. Ada puluhan pedagang yang masih bertahan sejak pagi. Ada pula yang datang belakangan, umumnya para pedagang makanan siap santap. Sahri, dipanggil Sri, salah seorang pedagang kuliner tradisional yang mulai berjualan sejak jam dua siang. Jualannya antara lain pelecing kangkung, urap-urap, dan sate bumbu pelecingan. Jangan […]selengkapnya
SATU undangan datang dari seorang kawan yang tinggal di Lingkungan Pejarakan, Rembige, Ampenan. Ia asli suku Sasak, Lombok, lahir dan besar di Ampenan. Di tempatnya berdomisili mayoritas warganya juga penduduk pribumi. “Nanti malam datang, Bang. Kita potong kambing di rumah,” undangnya saat kami sedang ngopi di pinggiran jalan di sekitar Pasar Kebon Roek, suatu sore. […]selengkapnya
GERIMIS turun sejak siang hari. Namun pangkalan aneka kuliner di Pantai Ampenan tetap dikunjungi, walau tidak seramai di saat cuaca bersahabat. Meski tak nampak sunset lantaran diselimuti awan tebal, tak menyurutkan keinginan para pengunjung yang memang sengaja datang mencari dan menikmati makanan yang dijajakan di sekitar bekas dermaga. Saya menemani seorang teman yang hari itu […]selengkapnya
RASA pedas sering menjadi momok. Tapi di tangan Rini Handayani, nama Lombok dengan kulinernya yang dominan pedas sampai juga ke berbagai belahan negara. Rini, bersama sang suami, Askar DG Kamis, merintis usaha penjualan sambal sejak empat tahun terakhir. Ia pasarkan secara online sehingga produk-produk Bandar Sambal, nama perusahaannya, tak hanya diminati para penikmat sambal di […]selengkapnya