Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79 tahun 2025, Kombes Pol Dr. I Dewa Nyoman Agung Dharma Wijaya, S.H.,M.H. menyampaikan refleksi mendalam tentang makna pengabdian dan kebahagiaan dalam menjalankan tugas sebagai insan Bhayangkara. Menurutnya, kebahagiaan sejati bukan berasal dari apa yang kita miliki, melainkan dari apa yang kita berikan kepada sesama. Dalam suasana penuh semangat Hari […]selengkapnya
GOR Gondrong Kota Tangerang akan menjadi saksi semangat dan sportivitas para atlet beladiri dalam Kejuaraan Persaudaraan Beladiri Shorinji Kempo Se-Provinsi Banten 2025, yang akan digelar pada 27–28 Juni 2025. Acara ini akan diikuti oleh 180 atlet pilihan dari delapan kota dan kabupaten se-Provinsi Banten, hasil seleksi ketat oleh masing-masing Pengurus Kota/Kabupaten Perkemi. “Kejuaraan ini bukan […]selengkapnya
Atmosfer penuh semangat dan sportivitas mewarnai ajang bergengsi, Kejuaraan Karate Piala Kapolri Tahun 2025 yang resmi berakhir di GOR Laga Tangkas, Pakansari, Bogor. Puncaknya, Tim Karate Polda Sumatera Utara tampil gemilang dan berhasil menyabet gelar juara umum, dengan koleksi 6 medali emas dan 1 perunggu, mengungguli 25 kontingen lainnya dari seluruh Indonesia. Ketua Pelaksana Kejuaraan, […]selengkapnya
Gelanggang Olahraga (GOR) Laga Satria-Tangkas, Pakansari, Bogor, akan menjadi saksi semangat juang para karateka terbaik dari seluruh jajaran Polri, dalam gelaran bergengsi Kejuaraan Karate Piala Kapolri 2025. Kejuaraan dijadwalkan berlangsung pada 16-18 Juni 2025, yang digadang-gadang menjadi ajang pemersatu sekaligus pembuktian prestasi dalam tubuh Polri. Ketua Karate Bhayangkara Polri Presisi, Prof. (RIS) Hermawan Sulistyo, M.A., […]selengkapnya
Dr. I Dewa Nyoman Agung Dharma Wijaya menekankan pentingnya belajar dan mengambil hikmah dari setiap proses dalam perjalanan hidup. Hidup bagaikan roda yang tiada henti berputar. Kadang berada di atas, kadang di bawah. Namun di balik setiap putaran, tersimpan pelajaran berharga yang membentuk siapa kita. “Roda kehidupan ini akan terus berputar,” ujar beliau. “Jadi belajarlah […]selengkapnya
Dalam era yang semakin kompetitif, di mana pencapaian sering menjadi tolok ukur nilai seseorang, Dr. I Dewa Nyoman Agung Dharma Wijaya mengajak masyarakat untuk kembali pada nilai dasar kemanusiaan: kebaikan. “Hidup bukan tentang siapa yang terbaik, tetapi siapa yang berbuat baik. Maka teruslah menjadi orang baik. Jika beruntung, kamu akan menemukan orang baik. Jika tidak, orang baik […]selengkapnya
Dalam sebuah pesan yang menyentuh dan penuh makna, Dr. I Dewa Nyoman Agung Wijaya mengingatkan publik akan pentingnya refleksi diri dan keberanian untuk kembali ke jalur yang benar. “Sebelum makin jauh tersesat, ada baiknya putar balik ke awal,”ungkapnya dalam sebuah pernyataan yang kini ramai diperbincangkan di media sosial. Pesan tersebut dianggap relevan dengan kondisi saat […]selengkapnya
Dalam menghadapi dinamika kehidupan modern yang penuh dengan tuntutan dan kompetisi, Dr. I Dewa Nyoman Agung Wijaya menyampaikan sebuah refleksi mendalam tentang makna “cukup” yang menggugah kesadaran banyak orang. Kutipan beliau, “Dalam kurang kita diuji, dalam lebih kita diuji, sampai akhirnya kita paham makna cukup”, menjadi pengingat bahwa kehidupan bukan hanya tentang memiliki, tetapi juga […]selengkapnya
Dalam sebuah refleksi mendalam, Dr. I Dewa Nyoman Agung Wijaya menyuarakan pentingnya kejujuran di tengah arus zaman yang semakin sarat kepalsuan. Ia menyatakan bahwa, “Lebih baik direndahkan karena kejujuran daripada dibanggakan dengan kebohongan. Topeng yang dipuji akan jatuh juga pada waktunya.” Pernyataan ini menjadi seruan moral bagi masyarakat, terutama generasi muda, untuk tidak terjebak dalam […]selengkapnya
Dalam sebuah pernyataan tegas, Dr. I Dewa Nyoman Agung Dharma Wijaya mengungkapkan pandangannya mengenai bahaya sikap penjilat dalam lingkungan sosial maupun profesional. Menurut beliau, penjilat adalah musuh dalam selimut yang secara diam-diam menunggu kesempatan untuk menghancurkan dari dalam. “Mereka hanya menunggu waktu yang tepat untuk menusukmu dari belakang, seperti lintah yang menghisap darah tanpa henti,” […]selengkapnya