(Mataram, 7_9_21) Siang itu, pelataran teras dan ruang depan Sekertariat Koni NTB di Mataram cukup penuh terisi dengan puluhan orang pekerja jurnalistik dan para pengurus KONI NTB. Selama lebih dari dua jam lokasi itu ramai dengan tanya jawab yang terjadi, antara wartawan dengan para pengurus KONI.
Selasa, 7 September 2021 Pengurus KONI dan Kontingen PON NTB memang sengaja mengadakan temu wartawan, untuk menginformasikan kondisi dan kesiapan NTB menghadapi perhelatan PON XX di Papua bulan depan.
“Saat sesi tanya jawab, setelah pemaparan dari Ketua KONI NTB dan saya tentang kesiapan kita menghadapi PON. Puluhan wartawan dari berbagai media nasional maupun lokal tak henti bertanya. Bahkan sampai acara sudah ditutup dan saya hendak beranjak dari KONI, saya masih harus “door stop” menjawab pertanyaan dari kawan-kawan tentang kesiapan Kontingen PON,” kata H Mori Hanafi, Ketua Pelatda yang sekaligus mengemban tugas Ketua Kontingen PON NTB tahun ini.
Disebut Mori derasnya pertyanyaan dari para wartawan ini bisa menjadi tolak ukur untuk menilai perhatian publik di NTB terhadap PON dan dunia oleh raga. Karena menurutnya tidak mungkin akan terjadi tanya jawab yang berkelanjutan seperti itu, jika mereka yang mewakili rasa penasaran masyarakat ini tidak memiliki perhatian dan kepedulian terhadap isu olahraga tersebut.
“Yang membuat saya paling bahagia adalah banyaknya pertanyaan tentang kemanan para atlet saat berada di Papua nanti. Mengingat beberapa waktu terakhir terjadi beberapa kejadian yang kurang melegakan terkait isu kemanan,” papar pria yang juga mengemban tanggung jawab selaku Wakil Ketua Dewan NTB di Udayana tersebut.
“Kawan-kawan wartawan banyak bertanya tentang jaminan kemanan para atlet dan tim support lainya. Menurut saya ini menunjukkan kepedulian mereka pada keselamatan kami yang akan berjuang untuk mengharumkan nama NTB di perhelatan nasional ini,” lanjut Mori.
Pihak kontingen telah berkoordinasi intens dengan Polda NTB terkait isu pengamanan ini. Telah ada pasukan khusus yang disiagakan untuk mengawal ketat para atlet dan tim PON, dari mulai berangkat hingga kepulangan kembali ke daerah nanti.
“Sesuai instruksi Mabes POLRI, sudah ada tim yang dibentuk Polda NTB khusus untuk pengamanan Kontingen, dikomandoi langsung oleh Dansat Brimob Polda NTB yang kebetulan juga pernah punya pengalaman tugas di Papua. Jadi kami sangat yakin keamanan sudah terjamin. Selain itu pihak Mabes dan Polda Papua juga tentu telah menyiapkan pengamanan ekstra di seluruh lokasi PON,” jelas pria yang diketahui sangat aktif menyambangi semua pihak terkait, dalam agenda PON XX ini.
“Mari sama-sama kita berdo’a untuk keselamatan dan kelancaran agenda ini. Juga mari kita memohon pada Alloh SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa agar target 17 medali emas kita bisa lampaui,” tutup H Mori Hanafi dengan bahasa yang teduh. (tim media Kontingen PON NTB 2021)
